Kopitiam yang
sebenarnya berarti 'Kedai Kopi', diambil dari bahasa Malaysia untuk
Kopi yang berarti kopi dan bahasa dialek Hokkien untuk Tiam yang
berarti kedai ini berasal dari tanah Malaysia dan Singapura yang waktu
itu masih diduduki Koloni Inggris. Kopitiam berasal dari kata Kopi dan
Tiam yang artinya kedai kopi, mereka hanya menyajikan kopi, teh, roti
bakar untuk sarapan.
![]() |
foto : ilustrasi/life.viva.co.id |
Warga
keturunan Cina yang bekerja sebagai juru masak tentara tersebut belajar
bagaimana cara memasak hidangan ala barat yang disukai para tentara
Inggris. Hidangan seperti telur rebus, roti panggang, sup jamur dan kopi
menjadi salah satu menu yang dipelajari pada saat itu.
Tak lama setelah pendudukan kolonial Inggris, berbagai warga keturunan Cina pada akhirnya mampu mendirikan kedai mereka sendiri. Di mana kedai tersebut menyajikan hidangan-hindangan ringan ala barat sebagai sarapan. Hal inilah yang menjadi dasar terciptanya Kopitiam yang hadir di berbagai tempat di dunia termasuk di Indonesia. Hal tersebut juga merupakan cikal bakal budaya meminum kopi di Malaysia dan Singapura.
Kopitiam yang awalnya hanya menyajikan hidangan untuk sarapan seperti kopi, teh dan roti bakar semakin lama berkembang menjadi sebuah restoran yang tak hanya menyajikan hidangan ringan. Bahkan tak sedikit kopitiam yang menyewakan tempatnya untuk para pedagang yang menjual hidangan-hidangan berat yang mengenyangkan. Hidangan khas Cina dan peranakan pun disajikan guna mendapatkan pelanggan yang lebih banyak untuk mendapatkan keuntungan seperti char kway tiao, mie hokkien dan nasi lemak.
Tak lama setelah pendudukan kolonial Inggris, berbagai warga keturunan Cina pada akhirnya mampu mendirikan kedai mereka sendiri. Di mana kedai tersebut menyajikan hidangan-hindangan ringan ala barat sebagai sarapan. Hal inilah yang menjadi dasar terciptanya Kopitiam yang hadir di berbagai tempat di dunia termasuk di Indonesia. Hal tersebut juga merupakan cikal bakal budaya meminum kopi di Malaysia dan Singapura.
Kopitiam yang awalnya hanya menyajikan hidangan untuk sarapan seperti kopi, teh dan roti bakar semakin lama berkembang menjadi sebuah restoran yang tak hanya menyajikan hidangan ringan. Bahkan tak sedikit kopitiam yang menyewakan tempatnya untuk para pedagang yang menjual hidangan-hidangan berat yang mengenyangkan. Hidangan khas Cina dan peranakan pun disajikan guna mendapatkan pelanggan yang lebih banyak untuk mendapatkan keuntungan seperti char kway tiao, mie hokkien dan nasi lemak.
Seiring berjalan
waktu, kopitiam menambahkan sajian khas Cina. Setelah pendudukan koloni
Inggris, perkembangan kopitiam di Malaysia dan Singapura menjadi
berbeda. Perkembangan kopitiam di Malaysia menjadi lebih spesifik,
sehingga kopitiam disebut sebagai resto yang hanya dijajakan oleh warga
keturunan Cina. Sedangkan di Singapura, perkembangan kopitiam menjadi
lebih luas, penjaja kopitiam dapat berasal dari warga manapun.
Sajian yang dihidangkan kopitiam di Malaysia pun hanya berkisar hidangan Cina Malaysia, sedangkan di Singapura berbagai hidangan bahkan hidangan India pun disajikan.
Sajian yang dihidangkan kopitiam di Malaysia pun hanya berkisar hidangan Cina Malaysia, sedangkan di Singapura berbagai hidangan bahkan hidangan India pun disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar