![]() |
foto : ilustrasi |
Kesimpulan itu didapat peneliti dari Harvard School of Public Health, Amerika. Mereka mempelajari data dari tiga penelitian sebelumnya. Hasilnya, risiko bunuh diri di antara orang dewasa yang mengkonsumsi kopi berkafein dua hingga empat cangkir sehari turun 50 persen dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein, minum sedikit kopi, atau mereka yang sama sekali tidak minum kopi.
Peneliti mengkaji 200 ribu data pria dan wanita terkait konsumsi kopi mereka, baik berkafein atau tidak, termasuk teh, minuman ringan berkafein, dan cokelat. Selama penelitian yang berlangsung 6,5 tahun itu, terdapat 277 kematian akibat bunuh diri.
"Secara keseluruhan, hasil penelitian kami
menunjukan bahwa ada sedikit tambahan manfaat dalam mengkonsumsi di atas
dua atau tiga cangkir 400 miligram kafein per hari," kata kepala
peneliti Michel Lucas, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat, 26 Juli
2013.
Bagaimana hubungan konsumsi kopi dengan penurunan risiko
bunuh diri. Peneliti mengatakan kafein bekerja dengan merangsang pusat
saraf pusat tapi bisa berperan sebagai antidepresan ringan dengan
meningkatkan produksi neurotransmiter 'mood bagus' di otak, misalnya
serotonin, dopamin, dan noradrenalin.
Inilah yang mungkin
menjelaskan mengapa pada penelitian epidemiologi sebelumnya peneliti
menemukan adanya risiko depresi yang lebih rendah pada pengkonsumsi kopi
di masa lalu. Meskipun demikian, bukan berarti peneliti menyarankan
orang yang depresi mengobati sendiri penyakit yang dialaminya dengan
meningkatkan konsumsi kafein.
(SUMBER)
(SUMBER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar