Dalam rangka Festival Teater Jakarta tingkat Wilayah Jakarta Barat yang
akan digelar di Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Barat pada tanggal
26 Agustus s/d 06 September 2014, Teater
Alamat akan mengadakan pementasan eksibisi diselasela acara tersebut
yaitu pada tanggal 05 September 2014 pukul 19.30 WIB. Eksibisi ini
adalah ajang try out atau uji coba sebelum mementaskan sandiwara ini pada Final Festival Teater Jakarta pada Minggu 14 Desember 2014 pkl 16.00 WIB di Teater Luwes Kampus IKJ Taman Ismail Marzuki. Sebelumnya sandiwara ini akan dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya (GIK) pada tanggal 30
September 2014 pukul 19.30 WIB dan di SMA Kanaan Jakarta dalam rangka Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa tgl 28 Oktober 2014.
Sinopsis :
Sumirah, Juragan Batik di Pasar Beringharjo sangat berharap betul bahwa
hasil karya batik tulis dari Tommy kekasihnya dapat menjadi jaminan
kelulusan Tommy sebagai Mahasiswa Senirupa. Tapi sang penentu kelulusan
yaitu Professor tidak meluluskan Tommy. Ini yang membuat gundah Sumirah,
ditambah lagi dengan adanya kabar burung yang terdengar dari Slentem
si tukang sapu pasar yang mengatakan bahwa Tommy tengah memadu kasih
dengan Kusningtyas, anak semata wayang dari sang Professor.
Sementara Ati, pedagang batik yang sangat dekat dengan Sumirah berusaha untuk meredam setiap persoalan yang terjadi pada Sumirah, namun Slentem si tukang sapu pasar yang ceplas ceplos tanpa perasaan selalu memprovokasi Sumirah tentang hubungan romantis Tommy dengan Kusningtyas, hingga membuat Sumirah murka.
Sementara Ati, pedagang batik yang sangat dekat dengan Sumirah berusaha untuk meredam setiap persoalan yang terjadi pada Sumirah, namun Slentem si tukang sapu pasar yang ceplas ceplos tanpa perasaan selalu memprovokasi Sumirah tentang hubungan romantis Tommy dengan Kusningtyas, hingga membuat Sumirah murka.
Tommy memang punya hubungan khusus dengan Kusningtyias, namun ia berusaha menutupinya. Karena ia sendiri sadar bahwa Sumirah adalah perempuan yang selalu membantu segala sesuatunya hingga ia dapat melanjutkan kuliahnya, sedangkan hubungan dengan Kusningtyas adalah hubungan yang sarat akan kepentingan agar ia segera mendapatkan kelulusannya. Itu saja. Dan Professor mengendus hal itu, maka Profesor pun dengan berbagai cara melakukan hal hal yang tidak lumrah dalam melakukan ujian dengan satu tujuan, agar Tommy tidak lulus.
Pemain :
Ratna Alfiani : Sumirah / Irsyad Berry : Tommy / Firda Amalia : Ati /
Rangga Gohan : Slentem / Ayu Retno : Nyonya Professor / Isnaeni Samadi :
Professor / Intan Fitriana : Kusningtyas / Boim Ibrahim : Warti / Siti
Satriah : Sariyem / Novi Astria & Desi Fatmala : Pengamen /
Tim Produksi :
Tim Produksi :
Supervisi : Isnaeni Samadi / Pimpinan Produksi : Amalina Bashri /
Sekretaris : Ratna / Bendahara : Liyan / Koord Latihan : Rangga /
Konsumsi : Desi & Novi / Sponsorship : Irsyad & Abi / Tiket :
Mudrika / Transportasi : Babeh Pick Up /Artistik : Mendit Gontay /
Property : Intan & Iroh / Penata Lampu : Yazied & Jambul /
Penata Musik : Achmad Soleh Siregar / Stage Manager & Asisten
Sutradara : Silmi / Sutradara : Budi Yassin Misbach /
Konsep Pertunjukan :
Artistik : Konsep artistik bergerak, pemain dan kru menjadi penggerak itu.
Lokasi : Didalam Toko Pasar, Dirumah Professor, Disamping Pasar, Dijalan, Dimana saja.
Selain tentang
batik, kami cenderung mendekati kearah persoalan cinta dan cita-cita. Pemain
juga tidak kami konsepkan semua harus berasal dari Yogya dan sekitarnya, tapi bisa dari
luar Pulau Jawa atau darimana saja. Ini memungkinkan dengan dialog yang bisa menjadi
milik pemain itu sendiri. Paling tidak informasi tentang Urban juga bisa kami
sampaikan. Hal lain adalah tentang waktu yang kami angkat adalah lebih
kekinian. Kami tidak mengambil sesuai dengan jaman naskah yang ditulis tahun
70an.
Musik dan ilustrasi juga yang sedang berkembang saat ini, tapi dengan tidak meninggalkan unsur tradisi lokal.
Pendekatan pertunjukan kami kemas secara Realis, tapi juga tidak menutup kemungkinan kearah yang
lain. Kami lebih mengutamakan situasi dan proses yang kami dapat, sesuai dengan
karakter pertunjukan dan pendekatan kami terhadap situasi yang berkembang saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar